Selasa, 18 Oktober 2011

pertanian madiun

            antara judul dan pembahasan tidak sinkron ( nyambung  ). minggu-minggu ini di hampir seluruh desa se kab. madiun panen raya, dan hasilnya baik sekali kalau di kasih bintang dapat bintang 5. senyum lebar ceria berbinar-binar bagai bulan purnama ( lebay.com ) terpancar  wajah petani se- kab.madiun.bagaimana tidak hasil kali ini its amazing ( uoponeh kui ) intinya lebih baik dari musim panen kemarin gadon ( orang madiun bilang) musim ini disebut walik an. 

           permasalahan yang umum terjadi adalah ketika panen raya tiba harga padi turun ( hukum ekonomi berlaku ) apakah ini tidak bisa di ubah ???. mengapa petani harus menjual padi tanpa disimpan dulu ???. bagaimana peranan pemerintah khususnya kab. madiun ???
            sebenarnya petani sudah mengantisipasi harga-harga gabah mereka ketika hasilnya demikian bagus denganmenyimpannya. ini bagi petani besar bisa saja demikian namun bagi petani kecil dengan total hasil pertanian /gabah yang hanya 10 kuintal apakah harus disimpan?? tidak mungkin demikian  bagaimana dengan modal sawah mereka yang harus dikembalikan pada pihak bank dan "koperasi abal-abal" ( karena bunganya tinggi sekali )  ini yang harus diperbaiki. dengan apa tetap memakai sistem koperasi unit desa yang dulu asetnya terbesar di setiap desa. KUD membeli gabah kemudian disimpan agar harga gabah bisa stabil. tanpa dipermainkan tengkulak.

          mengapa petani harus menjual tanpa disimpan ???. ya karena kebutuhan. harus bayar bank, menghidup i selama 3 bulan ke depan, biaya sawah dsb. pemerintah harus dan wajib menerapkan regulasi dalam pembiayaan modal petani, kredit bunga ringan, pembayaran hanya bunga saja atau bahkan di non aktifkan ketika terjadi kegagalan panen, penyuluhan mengenai perbankkan .dsb.

              peranan pemerintah seharusnya membuat bagaimana kondisi pertanian di kab. madiun ini lebih maju dan dijadikan sebagai aset kab. madiun yang saya ketahui bahwa kab. madiun ini merupakan lumbung padi di jawa timur. kita tahu bahwa bagaimana australia dengan hanya men-stop daging harga  daging di indonesia melambung, ini yang seharusnya pemkab madiun lakukan.  

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright (c) 2010 Danang Satya N and Powered by Blogger.